\

Minggu, 17 Maret 2013

ARUNG JERAM DI KALI BARU BOGOR

arung jeram. arung jeram bogor, arung jeram di bogor, paket arung jeram, arung jeram kalibaru
ARUNG JERAM BOGOR

ARUNG JERAM KALI BARU BOGOR

Sabtu Pagi 06.30, Kami dari Jakarta harus bersiap siap menuju kota Bogor untuk dimana suasana di kota bogor dan sekitarnya sedang mengalami musim hujan akan tetapi semua itu tidak menyurutkan niat kami untuk rafting / Arung jeram di kali baru kota Bogor, dan ini adalah pengalaman pertama saya ber-Arung jeram walaupun teman teman yang lain sudah pernah melakukannya. Wahyu adalah ketua team rafting dari kantor kami dia memang sudah berpengalaman di dunia Arung jeram dan itu membuat nafasku sedikit lega karena dia memberikan sedikit gambaran bahwa arung jeram dikalibaru ini sangat berbeda sebab volume air disana dapat diatur sesuai permintaan, penjelasan itu membuat saya semakin penasaran untuk tiba di lokasi.
Sebelum keberangkatan dari Jakarta salah seorang yang paling tua diantara kami membacakan doa agar perjalanan kali ini berjalan lancar dan sesuai rencana, jumlah peserta rafting kali ini ada 24 orang dan kami berangkat menggunakan mini bus kantor. Kami menggunakan jalur cepat tol Jakarta-bogor  dan tidak terasa hanya 1 jam saja kami sudah tiba di kota bogor dan kami langsung diarahkan menuju lokasi kali baru, Ternyata di lokasi kali baru ini kami disambut hangat oleh Team provider yang bekerjasama dengan kami yaitu bina advancetour
Welcome drink dan makanan ringan pun langsung disediakan oleh pihak bina advancetour untuk menemani obrolan kami di sore hari itu. Sekitar pukul 15.00 kami langsung diarahkan menuju tempat
Sungai tujuan rafting kami adalah kali baru.Dengan membayar perkepala Rp. 209.400 ditambah ongkos transportasi bus Hiba Utama dan lain-lain, maka total jendral tiap orang kena Rp. 300.000,-
Pilihan kali baru sendiri, adalah karena konon koordinatornya yang sempat tanya sana-sini, tempat rafting yang seru di mana? Setelah membanding-bandingkan antara kali baru dan Cisadane serta pihak bina advancetour bersedia memberi diskon (awalnya gak segitu) maka jadilah kita bulatkan tekad untuk rafting di sana.
Hampir semua peserta pernah arung jeram..tapi..di DUFAN!!!..hehehehe
Dan rata-rata gak bisa renang, termasuk saya!..hiks…
Ya sudahlah, kekurangan tidak bisa renang bisa dikalahkan dengan keinginan rafting yang menggebu-gebu..
Roda bus cipaganti sampai di meeting point kali baru sekitar pukul 07.30 WIB setelah berangkat dari Jakarta jam 06.30, tiba di sana langsung ganti kostum. Tas dan barang-barang berharga di taruh di pos tersebut lalu diberi label nama “Pak Irvan” pada masing-masing tas dan akan diangkut ke finish point. Perjalanan ke sungai Kali Baru menempuh kurang lebih 30 menit menggunakan Bak terbuka.karena lebih seru kali kalo pakai mobil bak terbuka dan kami duduk sambil terguncang-guncang di atasnya..hehehhe…
Setelah sampai di tempat start, kami mengenakan pelampung, helm, kemudian sebelum di briefing oleh pemandu kami disuguhi pisang goreng hangat..hemmmm
Lalu brefingpun dimulai setelah semuanya lengkap. Diajari cara memegang dan menggerakkan dayung, jika perahu maju maka dayung di kayuh dari depan ke belakang, jika parahu mundur maka dayung dikayuh dari belakang ke depan. Jika belok kanan yang sisi kiri mengayuh mundur yang kanan mengayuh maju, demikian sebaliknya. Kemudian jika ada perintah stop maka dayung harus diletakkan di atas paha.
Dalam perjalanan nanti jika ada jeram-jeram yang membutuhkan perpindahan penumpang maka kita harus menuruti perintah pemandu. Jika ada perintah “semua ke kanan” maka perintah ini untuk supaya penumpang menggeser possinya ke bagian kanan supaya jika ada jeram dari kanan perahu bisa tetap seimbang dan perahu tidak terbalik.
Demikian sebaliknya, juga jika ada perintah pindah depan dan pindah belakang. Juga ada perintah Boom, yang artinya semua penumpang harus jongkok di tengah perahu, untuk penghindari jeram yang berbahaya.
Tapi perpindahan posisi ini, juga kadang digunakan pemandu untuk ‘mengerjai’ penumpang. Jadi jika tim Anda ikut rafting, lalu pada air tenang pemandu menyuruh pindah posisi, hati-hatilah itu trik mereka supaya perahu terbalik dan Anda akan kecebur di sungai…hehehhe…
Pengarungan yang kami pilih kali ini adalah jenis Adventure. Menempuh perjalanan selama kurang lebih dua setengah jam termasuk istirahat, di sepanjang 10 kilo meter sungai kali Baru.
Setelah berdoa menurut keyakinan masing-masing, maka kami memulai pengarungan pukul 11.30 WIB.
Perahuku terdiri dari 7 orang, aku, Mas wahyu,Nowo,Nisa,Ika,Dian dan seorang pemandu bernama Hendi. Di awal-awal perjalanan sungai masih tenang, dengan kurang lebih kedalaman 3 meter kami bergerak perlahan. Di sisi kiri dan kanan sungai Kali Baru sangat asri dan memikat,tebing-tebing berdiri kokoh, dengan lebar sungai kurang lebih 10-20 meter (CMIIW)  sebuah pemandangan alami yang masih bisa dinikmati hingga kini dan semoga bisa tetap lestari. Batu-batu di sungai itu juga kokoh di sela-sela sungai. Menurut Mas Brank yang memandu, batu-batu sekitar awal pengarungan ini jika debit air diatas normal, maka akan tertutup. Bisa dikatakan saat pengarungan kami hari itu debit airnya masih normal.  Perahu untuk kelompok kami dibagi menjadi formasi 5-5-6 artinya ada 3 perahu yang digunakan. Tiap-tiap perahu dipandu oleh seorang pemandu dari Kali Baru Rafting. Ternyata tugas dari pemandu ini, selain memberi aba-aba juga bercerita tentang sungai kali Baru.
Setelah kurang lebih 15 menit perjalanan mulailah jeram-jeram bermunculan di depan mata. Perahu recue masih ada di depan kami. Pada sesi awal jeram pertama yang kami lalui adalah jeram slalom, kemudian jeram ngehek, jeram jontor, Jeram serius, jeram kuku patah, jeram gigi, jeram zig-zag, di jeram zig-zag yang memang zig-zag bentuknya dua temen saya dari perahu lain sempat terlempar dan hanyut…yaitu Mas Wahyu dan Teguh, kemudian ada jeram warok dan lain-lain dan ada sebagian jeram yang tidak bernama (mungkin belum?).
Yang paling membuat deg-degan pada sesi satu ini adalah jeram warok. Jeramnya cukup curam dan tajam tapi untunglah sampai tempat peristihatan pertama, perahu kami mulus..dan kami bisa mendayung sambil teriak-teriak “Kelapa muda..kelapa muda…” untuk mencapai “pit stop” tersebut, karena memang di peristirahatan itu akan disuguhi kelapa muda dan goregan. Sayang saat aku sampai atas, gorengan sudah tandas..hiks…dasar pada kelaparan semua…dan aku cuma dapat kelapa muda.  Beberapa saat sebelum tempat istirahat itu, dayung Dian sempat bengkok  karena si pemandu melompat lalu jatuh di dayung Dian, mungkin untuk menghindari jeram, tapi juga ada kemungkinan dia action saja karena ada fotografer di sekitar situ.
arung jeram, arung jeram bogor, arung jeram di bogor, paket arung jeram, paket arung jeram bogor, arung jeram kali baru


Setelah puas meneguk kelapa muda kami melanjutkan pengarungan. Tak disangka perjalanan kami yang kedua ini akan bertemu jeram-jeram yang lebih barbahaya dan bikin deg-degan sentengah mati. Kami sempat boom satu kali di jeram roller coaster yang memang curam berada di celah tebing.
Saat melewati jeram-jeram itu, ada kelompok lain dari operator lain yang sedang istirahat di pinggir sungai.Setelah melewati jeram-jeram tajam tersebut, kami akan melewati jeram panjang. Kenapa dinamakan jeram panjang? Karena jeramnya memang panjang…
Karena sudah melewati jeram-jeram tajam dan kami berhasil lolos, saat melihat jeram panjang, kami melihat perahu lain mulus-mulus saja melintasinya, kami tidak begitu khawatir. Kami perlahan maju, dayung, maju lagi…dan saat berada di jeram dan terguncang-guncang selama beberapa saat perahu mulai kehilangan keseimbangan, dan sedetik kemudian…dunia gelap..blup..blup…dua-tiga teguk air masuk kekerongkonganku…oh Tuhan..oh Tuhan..aku meminum air yang mirip capucino itu sambil menggapai-nggapai di dalam air berusaha memunculkan kepalaku di permukaan air.
Untunglah ternyata pelampungnya masih berfungsi dengan baik.
Buk!. Tiba-tiba aku sudah menyentuh sesuatu yang tak lain adalah lengan pemandu, aku langsung pegangan dengan erat dan panik. Saat hanyut, pahaku sempat terantuk batu, tapi untunglah gara-gara itu aku bisa duduk di batu itu selama beberapa saat menunggu pemandu naik ke perahu lagi yang masih terbalik! Akhirnya setelah pemandu berhasil naik, aku ditarik ke atas perahu dengan menarik pelampungku, dan aku akhirnya duduk di atas bagian bawah perahu itu. Masih terbayang rasanya aku duduk diatas batu di tengah sungai Kali Baru yang berarus deras…
Kemudian sambil masih terombang-ambing di atas perahu yang terbalik, aku pindah ke perahu temanku, Om Bey yang berjumlah 5 orang. Oh..Alhamdullilah aku selamat…dan seharusnya namaku dan kawan-kawan yang perahunya terbalik di situ diabadikan jadi nama jeramnya…
Satu persatu akhirnya teman-teman satu perahuku sudah ditolong tim rescue dan perahu lain, dan bisa kembali ke perahunya. Sementara aku masih tetap di perahu yang tadi aku pindah hingga nanti sampai di finish point. Sempat ditawari pindah kembali lagi ke perahu asal, tapi aku menolaknya, beberapa saat setelah aku menolak, eh, perahu asalku itu tiba-tiba oleng dan hampir terbalik lagi, tapi untungnya gak jadi, jadi semua yang melihat pada ketawa-tawa…:D
Kemudian, perjalanan kami lanjutkan lagi, beberapa jeram masih tajam, yaitu  jeram terlena dan terakhir jeram maskot.
arung jeram, arung jeram bogor, arung jeram di bogor, paket arung jeram, paket arung jeram bogor, paket arung jeram di bogor

Total ada sekitar 20 jeram yang kami lewati, dan akhirnya setelah sampai finish point, kami berfoto-foto dengan ceria dan melakukan tos..untuk perjalanan yang seru dan menegangkan dan kami berhasil melaluinya, ucapan syukur langsung berdengung begitu kaki sudah menginjak di bebatuan pinggir sungai.
Bermain arung jeram sungguh mengasyikan, aku ingin lagi asal tidak ada sesi perahu terbaliknya..hehhe..
Acara terakhir adalah membersihkan diri dan makan…huwaaa….rasanya nikmat sekali makan saat habis rafting itu. Sebenarnya ada acara tambahan gratis yaitu flying fox, tapi berhubung aku sudah kelelahan karena hanyut tadi jadi tidak ikutan ber flying fox-ria.
Nah, untuk foto-foto selama pengarungan pihak Riam Jeram memang memberi satu foto grup di CD, tapi foto-foto lainnya yang difoto fotografer mereka, kami musti bayar…
Kami akhirnya dapat foto berjumlah 46  foto digital seharga Rp. 200.000,-  Semula aku takut bermain arung jeram ini,bahkan sempat terlintas ingin duduk-duduk saja di tepi sungai sambil lihat biawak kalo mereka muncul. Dan pasti aku akan menyesal sekali jika jadi menjalankan “Plan B” tersebut, konyol ya?  tapi setelah perahuku terbalik aku seperti sedang sakit kepala lalu menelan pil sakit kepala dan sakitku hilang begitu saja…
Bermain arung jeram adalah salah satu cara menghilangkan sedikit rasa takut bagiku. Karena selama berhari-hari sebelum rafting itu, aku sempat googling tentang Kali Baru, sampai-sampai Dian selalu bilang, “Gak capek lo?”. Yah, gimana lagi selain gak bisa renang jujur saja aku takut loh..kalo terjadi sesuatu nantinya. So, ibaratnya sedia payung sebelum hujan gitu deh….
Layak rasanya aku keluarkan uang untuk perjalanan yang mengasyikkan ini.
Terimakasih buat semunya yang sudah mensukseskan pengarungan ini, ini adalah pengalaman tak terlupakan seumur hidupku.

Ditulis Oleh : outbound bogor ~ bey

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul ARUNG JERAM DI KALI BARU BOGOR, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk anda, Mohon maaf apabila konten yang anda baca rusak atau salah dalam penulisan. Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran yang ingin di sampaikan silahkan tulis di kotak komentar

:: Terima Kasih ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar